Waspada!! Tren Kenaikan Bitcoin Segera Berakhir, Ini Alasannya

UNTUNG.Today – Waspada!! Tren Kenaikan Bitcoin Segera Berakhir, Ini Alasannya. Sejak awal tahun ini, pasar kripto secara keseluruhan telah mengalami tren penurunan (bearish), dan Bitcoin (BTC) tidak terkecuali. Meskipun aset digital ini sempat mencapai harga tertinggi di level $108.000 , momentum tersebut tampaknya sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang. Beberapa analis, termasuk Ki Young Ju , bahkan menyarankan bahwa siklus bullish tren Bitcoin mungkin akan segera berakhir. Apa yang menjadi alasan di balik pernyataan ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

Realized Cap vs Market Cap: Tanda Perubahan Siklus

Salah satu indikator utama yang digunakan analis untuk memprediksi tren pasar adalah perbandingan antara Realized Cap dan Market Cap Bitcoin.

• Realized Cap adalah nilai semua Bitcoin yang beredar, dihitung berdasarkan harga saat terakhir kali Bitcoin tersebut berpindah tangan.
• Market Cap , di sisi lain, adalah total nilai pasar Bitcoin yang dihitung berdasarkan harga saat ini.

Secara historis, siklus bull market Bitcoin dimulai ketika pertumbuhan Realized Cap lebih rendah dibandingkan Market Cap . Hal ini terjadi pada periode 2016-2018, pertengahan 2019 hingga 2022, dan pertengahan 2025 hingga sekarang. Namun, ketika pertumbuhan Realized Cap mulai melampaui Market Cap , itu menandakan tekanan jual yang tinggi, yang sering kali menghambat kenaikan harga.

Saat ini, data menunjukkan bahwa grafik mulai “merah”, yang berarti ada injeksi modal baru ke pasar tetapi harga Bitcoin tetap stagnan dan tren Bitcoin mulai memasuki fase penurunan. Ini bisa menjadi indikasi bahwa optimisme pasar mulai melemah, dan tren bearish mungkin sedang berkembang.

Pergerakan Bitcoin Lama: Pertanda Tekanan Jual

Baru-baru ini, terjadi pergerakan signifikan dari 1.057 BTC yang telah diam selama 7 hingga 10 tahun. Pergerakan ini menyebabkan lonjakan pada Spent Output Age Bands Bitcoin, sebuah indikator yang mengukur aktivitas transaksi dari Bitcoin lama. Lonjakan ini jarang terjadi dan sering kali menjadi pertanda adanya tekanan jual besar di pasar.

Pemilik Bitcoin lama biasanya tidak memindahkan aset mereka kecuali ada alasan kuat, seperti perubahan besar di pasar atau peluang untuk menjual dengan harga yang menguntungkan. Pada harga saat ini, yakni sekitar $83.800 , banyak pemegang Bitcoin lama tampaknya memanfaatkan momen ini sebagai waktu ideal untuk menjual.

Meskipun beberapa transaksi ini mungkin hanya merupakan bagian dari proses rebalancing aset atau transfer internal perusahaan, ada kemungkinan bahwa pergerakan ini dapat meningkatkan pasokan Bitcoin di pasar, yang pada akhirnya dapat menekan harga lebih lanjut. Ini adalah tanda lain bahwa siklus bullish tren Bitcoin mungkin sudah mendekati batasnya.

Dominasi Bitcoin: Menyentuh Batas Resistensi

Indikator lain yang patut diperhatikan adalah dominasi Bitcoin (BTC.D) , yaitu persentase pangsa pasar Bitcoin dibandingkan seluruh pasar kripto. Saat ini, dominasi Bitcoin berada di sekitar 62% , yang merupakan zona resistensi penting. Zona ini telah secara konsisten memicu penolakan dalam 1,5 tahun terakhir.

Setiap kali dominasi Bitcoin menyentuh zona ini, tren lokal cenderung mencapai puncaknya, diikuti oleh koreksi signifikan. Dari Oktober 2023 hingga sekarang, setidaknya enam kali dominasi Bitcoin ditolak di area ini, menunjukkan reliabilitas historisnya.

Selain itu, indikator Stochastic RSI Bitcoin juga berada di wilayah overbought (sekitar 95-100) dengan potensi crossover bearish yang mengancam. Pola ini sering kali menjadi pertanda pelemahan momentum, dan jika dominasi Bitcoin kembali ditolak di zona 62%, ini bisa memicu rotasi modal ke altcoin atau pendinginan pasar secara keseluruhan.

Namun, jika dominasi Bitcoin mampu bertahan di sekitar 62% dengan volume perdagangan yang stabil, ini bisa menjadi sinyal bahwa Bitcoin masih memiliki kekuatan untuk melanjutkan tren bullishnya.

Kenapa Harus Waspada?

Berdasarkan analisis di atas, ada beberapa alasan mengapa Anda harus waspada terhadap tren kenaikan Bitcoin saat ini:

1. Kehilangan Momentum : Indikator-indikator seperti Realized Cap vs Market Cap dan Spent Output Age Bands menunjukkan tanda-tanda kelelahan pasar.
2. Tekanan Jual : Pergerakan Bitcoin lama dan potensi peningkatan pasokan dapat menekan harga lebih lanjut.
3. Dominasi Bitcoin : Penolakan di zona resistensi 62% dapat memicu koreksi besar-besaran.
4. Historis Pasar : Pola-pola serupa di masa lalu sering kali mengarah pada akhir siklus bull market.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat dinamis. Sebuah breakout di atas zona resistensi dapat membalikkan prediksi bearish dan membuka peluang untuk tren bullish baru.

Kesimpulan

Tren kenaikan Bitcoin yang telah berlangsung selama beberapa waktu mungkin akan segera berakhir, berdasarkan indikator teknikal dan pola historis. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar secara cermat. Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi, pastikan untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang terlibat.

Ingatlah bahwa pasar kripto sangat volatil, dan harga Bitcoin bisa berubah drastis dalam waktu singkat. Jadi, selalu pertimbangkan strategi manajemen risiko yang baik sebelum membuat keputusan investasi.