UNTUNG.Today – Grab Bantah Isu Akuisisi GoTo, Tegaskan Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan. Grab, perusahaan transportasi online dan layanan antar berbasis di Singapura, membantah sedang melakukan pembicaraan kerja sama atau akuisisi dengan GoTo. Pernyataan ini merespons laporan Reuters dan Bloomberg yang menyebut Grab berpotensi membeli GoTo senilai US$7 miliar pada kuartal II-2025.
Bantahan Resmi Grab
Dalam keterbukaan informasi ke bursa saham Nasdaq, Senin (9/6/2025), Grab menegaskan: “Tidak ada diskusi yang sedang berlangsung terkait transaksi dengan GoTo. Kami belum menandatangani kesepakatan apa pun.” Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan Reuters yang mengutip dua sumber bahwa Grab telah menyewa penasihat untuk mengeksplorasi akuisisi.
Isu Keterlibatan Danantara
Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa Danantara, lembaga dana kekayaan negara Indonesia, sedang mempertimbangkan peran dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab. Namun, Grab tidak memberikan komentar langsung terkait hal ini.
Komitmen Grab di Indonesia
Grab menegaskan Indonesia tetap menjadi pasar strategis. “Kami berkomitmen melayani pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra usaha di Indonesia dengan optimal,” ujar manajemen dalam dokumen resminya.