UNTUNG.Today – Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berpotensi Tembus $3.400 di Tengah Ketegangan Perdagangan Global. Harga Emas (XAU/USD) menunjukkan pemulihan mengesankan dari level terendah mingguan di $3.260 pada pagi hari Kamis, didorong oleh kembalinya pembeli setelah volatilitas yang terjadi selama beberapa sesi terakhir. Pemulihan ini terjadi seiring dengan melemahnya Dolar AS (USD) akibat kekhawatiran baru terkait ketegangan perdagangan global dan perlambatan pertumbuhan bisnis AS.

Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok dan Jepang Memicu Kenaikan Emas

Pasar emas tampaknya mendapatkan dorongan signifikan dari ketidakpastian perdagangan global. Awalnya, sentimen optimis muncul setelah laporan Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan bahwa pemerintahan Presiden AS, Donald Trump , sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tarif impor dari Tiongkok. Namun, optimisme tersebut cepat memudar setelah Menteri Keuangan AS, Scott Bessent , membantah laporan tersebut, menegaskan bahwa tidak ada “penawaran sepihak” untuk memangkas tarif.

Selain itu, perundingan perdagangan antara AS dan Jepang juga menambah ketegangan. Menurut laporan NHK , AS memberi tahu Jepang bahwa mereka tidak dapat memberikan perlakuan khusus terkait tarif selama perundingan yang diadakan awal bulan ini. Sementara itu, ancaman tarif lebih dari 25% pada mobil Kanada semakin memperburuk hubungan perdagangan internasional.

Ketegangan ini memicu penurunan nilai Dolar AS , yang berdampak positif pada harga emas. Para investor kembali beralih ke aset safe-haven seperti emas di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

Data Ekonomi AS Lemah, Memperkuat Prospek Emas

Indeks Output Komposit S&P Global AS untuk bulan April turun dari 53,5 menjadi 51,2 , mencapai level terendah dalam 16 bulan . Penurunan ini menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis di AS, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang.

Perlambatan ekonomi dan ekspektasi pelonggaran suku bunga oleh The Fed cenderung mendukung harga emas, karena investor mencari aset yang dapat melindungi nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar.

Analisis Teknikal Harga Emas

Dari perspektif teknikal, prospek jangka pendek harga emas tampaknya menguntungkan para pembeli. Relative Strength Index (RSI) 14-hari saat ini berada di wilayah bullish, mengindikasikan momentum naik yang kuat.

Level-Level Penting:

Resistance Utama:

$3.400 : Target langsung jika tren naik berlanjut.
$3.500 : Rekor tertinggi yang dicapai pada hari Selasa.

Support Kunci:

$3.260 : Level terendah mingguan.
$3.200 : Batas psikologis penting jika harga turun lebih lanjut.
SMA 21-hari di $3.175 : Support utama jika tekanan jual meningkat.

Jika harga berhasil bertahan di atas level $3.260 , kemungkinan besar emas akan melanjutkan rally menuju target $3.400 dan bahkan mencapai rekor tertinggi $3.500 . Namun, jika harga gagal bertahan di atas support kritis, pengujian ulang terhadap SMA 21-hari di $3.175 akan menjadi skenario berikutnya.

Faktor Penggerak Pasar: Data Sentimen Bisnis Jerman

Di sisi lain, pasar juga akan memantau data sentimen bisnis Jerman yang akan dirilis dalam waktu dekat. Penurunan yang lebih besar dari perkiraan dapat memicu penguatan Dolar AS , yang berpotensi menekan harga emas. Namun, ketegangan perdagangan global tetap menjadi faktor dominan yang menggerakkan harga emas dalam jangka pendek.

Kesimpulan: Emas Berpeluang Tembus $3.400

Dengan ketegangan perdagangan global yang kembali memanas, pelemahan Dolar AS, dan data ekonomi AS yang lemah, harga emas memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren naiknya. Target langsung berada di $3.400 , dengan potensi untuk mencapai rekor tertinggi $3.500 jika momentum positif terus berlanjut.

Investor disarankan untuk memantau level-level teknis kunci serta perkembangan hubungan dagang AS-Tiongkok dan Jepang. Emas tetap menjadi aset safe-haven utama di tengah ketidakpastian global.

Investasikan dengan bijak—emas bisa menjadi pelindung nilai terbaik di masa-masa sulit ini!