Kripto  

Peristiwa Halving BTC dan Implikasinya terhadap Harga Pasar Bitcoin

Peristiwa Halving BTC dan Implikasinya terhadap Harga Pasar Bitcoin
Peristiwa Halving BTC dan Implikasinya terhadap Harga Pasar Bitcoin

UNTUNG.Today – Dengan jumlah Bitcoin yang dapat ditambang dibatasi maksimal hanya 21 juta koin, mekanisme halving menjadi kunci dalam menjaga kelangkaan dan nilai jangka panjang dari aset ini. Saat ini, lebih dari 93% Bitcoin telah ditambang, dan sisanya akan terus ditambang secara bertahap hingga sekitar tahun 2140.

Karena pasokan yang semakin terbatas sementara permintaan terus bertumbuh, terutama dari kalangan institusional dan investor jangka panjang, halving sering kali memicu spekulasi kenaikan harga. Seperti halnya yang terjadi setelah halving 2020, harga Bitcoin melonjak dari sekitar $8.000 ke lebih dari $60.000 pada tahun 2021.

Ulang tahun halving 2024 menjadi momen reflektif bagi komunitas kripto, dengan banyak pihak memprediksi bahwa tren serupa akan terjadi. Dalam konteks ekonomi global yang tidak stabil, ketertarikan terhadap aset digital seperti Bitcoin kembali meningkat sebagai bentuk diversifikasi portofolio dan lindung nilai terhadap inflasi.

Potensi Jangka Pendek dan Reaksi Pasar

Dengan menembus level $88.200, Bitcoin kini menghadapi resistance psikologis di sekitar $90.000. Jika level ini berhasil dilewati secara meyakinkan, para analis teknikal memprediksi BTC dapat segera mengincar wilayah $92.000 hingga $95.000 dalam jangka pendek.

Namun, potensi koreksi tetap ada, terutama jika DXY mulai pulih atau muncul tekanan jual dari para whale. Oleh karena itu, pelaku pasar disarankan untuk mengawasi volume perdagangan dan pola grafik candlestick dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus $88.200 di Tengah Sentimen Negatif terhadap Aset USD dan Peringatan Halving BTC

Bagi investor baru, lonjakan harga ini menjadi peluang sekaligus peringatan untuk memperdalam pemahaman tentang siklus pasar kripto, termasuk bagaimana halving memengaruhi dinamika pasokan. Sementara itu, komunitas tetap menyoroti pentingnya edukasi, keamanan penyimpanan aset, dan kesadaran risiko terhadap volatilitas tinggi yang melekat pada aset digital seperti Bitcoin.

Momentum Bullish di Tengah Ketidakpastian Global

Bitcoin kembali mencuri perhatian dunia keuangan setelah mencatatkan kenaikan signifikan di tengah ulang tahun halving 3,125 BTC dan pelemahan minat terhadap aset USD. Pergeseran ini mencerminkan perubahan besar dalam strategi investasi global, di mana kripto mulai dianggap sebagai kelas aset alternatif yang sah.

Dengan kombinasi momentum teknikal, sentimen pasar yang menguat, serta narasi kelangkaan yang kembali diperkuat, pasar kini bersiap menyambut fase baru dalam reli harga Bitcoin. Apakah ini awal dari bull run selanjutnya? Waktu akan menjawab, namun satu hal yang pasti: Bitcoin kembali menjadi sorotan utama di dunia keuangan global.

Sumber: fxstreet