UNTUNG.Today – CEO Mantra Usulkan Bakar 300 Juta Token OM, Harga Kripto Sempat Melonjak 30%. Pasar kripto dihebohkan dengan kabar dari Mantra setelah CEO-nya, John Mullin, mengusulkan pembakaran (burn ) sebanyak 300 juta token OM yang dialokasikan untuk tim. Langkah ini muncul sebagai respons atas jatuhnya harga token OM dari 0,52 dalam hitungan jam pada 13 April 2025, yang menghapus nilai kapitalisasi pasar sebesar $5,4 miliar .
Pembakaran token OM sebesar 16,88% dari total pasokan ini ditujukan untuk memulihkan kepercayaan investor. Token tersebut semula dikunci hingga 2027–2029, namun kini akan dihilangkan sepenuhnya. Mullin juga mengumumkan rencana voting terdesentralisasi untuk memutuskan apakah token yang dibakar bisa dikembalikan setelah proyek pulih.
Rincian Proposal Pembakaran Token
Dalam pernyataannya di platform X, Mullin menegaskan:
“Saya akan membakar semua token yang dimiliki tim. Jika proyek berhasil bangkit, komunitas/investor yang akan memutuskan apakah saya layak mendapatkannya kembali.”
Langkah ini diharapkan mengurangi tekanan inflasi pada token OM dan meningkatkan kelangkaannya (scarcity ). Namun, kebijakan ini menuai pro-kontra:
- Dukungan : Banyak investor menyambut positif langkah ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
- Kritik : Sebagian pihak, seperti trader Ran Neuner , khawatir pembakaran token menghilangkan insentif tim. “Kami butuh tim yang termotivasi. Pembakaran token mungkin baik, tapi bisa merusak semangat jangka panjang,” katanya.
Baca juga: Update Harga Bitcoin: Naik Dekati $85.000, Tapi Ada Sinyal Red Flag dari ETF
Respons Pasar dan Tantangan
Usai pengumuman, harga OM sempat melonjak 30% ke level $0,78 , tetapi kembali turun ke $0,65 . Untuk mendukung pemulihan, Mantra mengalokasikan dana ekosistem $109 juta untuk pembakaran token terkontrol, buyback , dan analisis penyebab crash pada 13 April.
Analisis teknis dari Dom’s Crypto menunjukkan pola “bullish pennant” pada grafik OM, dengan potensi kenaikan ke $3,50 jika berhasil menembus resistensi $1,20 . Namun, keberhasilan ini bergantung pada:
- Efektivitas rencana pemulihan.
- Sentimen pasar terhadap kepemimpinan Mantra.
- Partisipasi komunitas dalam voting terdesentralisasi.
Kesimpulan
Pembakaran token OM menjadi langkah berani untuk menstabilkan proyek, tetapi tantangan masih menghadang:
- Motivasi Tim : Pengembang mungkin kehilangan semangat tanpa insentif token.
- Regulasi : Potensi pengawasan ketat dari otoritas terkait.
- Volatilitas Global : Kondisi ekonomi makro dan perubahan regulasi bisa memengaruhi harga OM.
Investor diminta berhati-hati dan tidak terburu-buru mengambil keputusan. Seperti kata Mullin, “Ini adalah langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan.”
Sumber: JP Mullin/x