Kripto  

Update Harga Bitcoin: Naik Dekati $85.000, Tapi Ada Sinyal Red Flag dari ETF

Update Harga Bitcoin: Naik Dekati $85.000, Tapi Ada Sinyal Red Flag dari ETF
Update Harga Bitcoin: Naik Dekati $85.000, Tapi Ada Sinyal Red Flag dari ETF

UNTUNG.Today – Update Harga Bitcoin: Naik Dekati $85.000, Tapi Ada Sinyal Red Flag dari ETF. Harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan tren kenaikan pada awal pekan ini, mendekati level resistensi psikologis di $85.000. Namun, di tengah euforia menuju potensi harga puncak di $300.000, terdapat indikasi yang perlu dicermati—terutama dari arus keluar institusional dan rendahnya partisipasi investor ritel.

Sinyal Teknis Masih Kuat, Tapi Likuiditas Rendah Jadi Beban

Secara teknikal, BTC berada dalam posisi yang menjanjikan untuk breakout. Namun, likuiditas pasar yang menipis serta tren outflow dari ETF Bitcoin terus membayangi sentimen trader. Tidak seperti siklus 2020 yang didorong oleh kebijakan suku bunga rendah dan stimulus besar-besaran, kondisi makro saat ini lebih ketat dan menghambat laju bullish secara agresif.

ETF Outflow: Institusi Mulai Menjauh?

Data dari SoSoValue mencatat bahwa ETF spot Bitcoin di AS mengalami outflow sebesar $713,30 juta minggu lalu, setelah pekan sebelumnya juga mencatat outflow $172,69 juta. Sejak pelantikan Donald Trump pada Januari lalu, arus ETF cenderung lesu dengan dominasi arus keluar sejak pertengahan Februari.

Total Bitcoin Spot netflow weekly chart. Source: SoSoValueTotal Bitcoin Spot netflow weekly chart. Source: SoSoValue

Fenomena ini mencerminkan menurunnya keyakinan institusional, mungkin karena volatilitas yang meningkat dan kondisi pasar yang tidak mendukung agresi investasi jangka pendek.

Metaplanet Tambah Kepemilikan: Strategi Jangka Panjang

Berbeda dengan tren keluar, firma investasi asal Jepang, Metaplanet, justru membeli 319 BTC senilai ¥3,7 miliar (sekitar $26,3 juta) pada harga rata-rata $82.549. Dengan pembelian ini, total kepemilikan BTC mereka naik menjadi 4.525 BTC.

Langkah ini menegaskan bahwa pelaku institusi tertentu masih melihat Bitcoin sebagai aset jangka panjang yang layak dikoleksi—terutama saat harga mengalami konsolidasi.

Derivatif Menunjukkan Optimisme Menuju $100K

Data dari Amberdata mengungkapkan bahwa opsi panggilan (call options) BTC dengan strike price $100.000 memiliki volume notional tertinggi—lebih dari $1,19 miliar. Ini menandakan banyak trader yang berspekulasi Bitcoin akan mencapai level tersebut, meskipun pergerakan harga spot masih stagnan.

Konsentrasi posisi call ini menjadi sinyal kuat bahwa pelaku pasar tengah bersiap untuk reli besar.

Sentimen Ritel Masih Belum Pulih

Menurut analis Crypto Daan, siklus saat ini terasa “membosankan” dibandingkan era 2020–2021. Aktivitas holder jangka pendek sangat rendah, mencerminkan minimnya antusiasme investor ritel baru.

Faktor utamanya adalah lingkungan suku bunga tinggi yang menghambat aliran modal bebas seperti pada masa QE (quantitative easing) sebelumnya. Tidak ada “manic phase” sejauh ini—hanya akumulasi yang tenang dan struktur pasar yang lebih rapi.

Setup Teknikal Masih Bullish: Target $300K?

Analis teknikal Gert van Lagen menyebutkan bahwa formasi inverse head and shoulders (iH&S) empat tahun masih valid. Target jangka panjang tetap di $300.000 selama BTC tidak menutup mingguan di bawah $75.500.

Source: Gert van LagenSource: Gert van Lagen

Sementara itu, trader EliZ melihat pergerakan likuiditas sebagai pemicu utama pergerakan besar berikutnya. Deviation point yang terbentuk menunjukkan potensi lonjakan volatilitas, baik ke atas maupun ke bawah.

Baca juga: Prediksi Tren Bitcoin Hingga April 2025: Seperti Apa Pergerakannya?

Kesimpulan: Bull Market yang Lebih Matang?

Bitcoin terus konsolidasi di dekat area resistensi, didukung oleh keyakinan investor institusi tertentu, meskipun tekanan dari outflow ETF dan minimnya minat ritel masih membayangi. Berbeda dengan siklus sebelumnya yang penuh euforia, bull market kali ini tampaknya dibangun atas kesabaran dan akumulasi jangka panjang.

Namun dengan posisi derivatif yang berat ke arah $100K dan aksi beli dari korporasi besar seperti Metaplanet, atap harga BTC mungkin hanya menunggu waktu untuk ditembus.

Disclaimer

Konten ini disediakan untuk tujuan informasi umum dan tidak merupakan saran keuangan, investasi, atau bentuk saran lainnya. Investasi atau perdagangan aset kripto mengandung risiko kerugian finansial. Semua prediksi harga dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu dan tidak dijamin keakuratannya.

Sumber: thecoinrepublic