Kripto  

Diprediksi Harga Litecoin Akan Ambruk di Bawah $80, Tren Penurunan Kian Terasa

Diprediksi Harga Litecoin Akan Ambruk di Bawah $80, Tren Penurunan Kian Terasa
Diprediksi Harga Litecoin Akan Ambruk di Bawah $80, Tren Penurunan Kian Terasa

UNTUNG.Today – Diprediksi Harga Litecoin Akan Ambruk di Bawah $80, Tren Penurunan Kian Terasa dan bagaimana prediksi harga Litecoin kedepannya?. Dunia kripto kembali diwarnai oleh volatilitas yang tinggi, dan kali ini giliran Litecoin (LTC) yang berada di bawah tekanan besar. Harga Litecoin terus menunjukkan tren penurunan, bahkan sempat jatuh di bawah level kritis $80 dalam 24 jam terakhir.

Dengan harga saat ini berada di sekitar $72,72 , ini merupakan titik terendah yang dicapai Litecoin pada tahun 2025. Apa penyebab utama dari penurunan ini? Dan bagaimana dampaknya terhadap investor jangka panjang maupun trader harian?

Penurunan Litecoin: Faktor-Faktor Utama

Beberapa faktor besar berkontribusi pada pelemahan harga Litecoin, termasuk ketegangan pasar global akibat kebijakan tarif dagang yang memengaruhi sentimen investor. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa tren penurunan Litecoin semakin terasa:

1. Hilangnya Support Kritis di $80

Pada hari Minggu lalu, Litecoin masih menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah pekan perdagangan yang melelahkan. Namun, momentum positif tersebut tidak bertahan lama. Harga LTC justru berbalik arah ke sisi negatif, dengan support penting di $80 gagal dipertahankan. Ini adalah momen krusial karena level $80 sering dianggap sebagai garis pertahanan psikologis bagi para investor.

Kehilangan support ini memicu aksi jual besar-besaran, yang menyebabkan penurunan lebih dari 7% dalam waktu singkat. Saat artikel ini ditulis, harga Litecoin mencapai $72,72 , level terendah sejak awal tahun depan di prediksi harga Litecoin akan semakin menurun.

2. Aktivitas Miner dan Hash Rate

Aktivitas miner juga menjadi salah satu pemicu utama penurunan harga Litecoin. Secara historis, ketika hash rate meningkat, hal itu dapat memberikan tekanan tambahan pada harga jika tingkat profitabilitas menurun. Pada minggu terakhir, hash rate Litecoin melonjak signifikan dari 2,01 PH/s pada 29 Maret menjadi 2,52 PH/s pada pengamatan terakhir. Angka ini mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (ATH).

Namun, peningkatan hash rate tidak selalu berarti kabar baik. Jika tingkat kesulitan meningkat atau lebih banyak peserta masuk ke pasar, biaya operasional mining bisa naik. Akibatnya, para miner mungkin terpaksa menjual aset mereka untuk menutupi biaya operasional. Hal ini tercermin dari penurunan cadangan miner Litecoin, yang turun dari 2,05 juta LTC pada 26 Maret menjadi 2,02 juta LTC pada 6 April.

3. Outflow Pasar yang Signifikan

Harga Litecoin juga mengalami outflow signifikan senilai $11,33 juta dalam 24 jam terakhir. Ini adalah angka tertinggi sejak 11 Maret, menunjukkan bahwa investor sedang keluar secara massal. Outflow ini tidak hanya memperburuk sentimen pasar tetapi juga mempercepat penurunan harga.

Indikator Teknikal dan Sentimen Pasar

Analisis teknikal juga menunjukkan bahwa Litecoin telah memasuki zona oversold untuk pertama kalinya sejak crash Agustus 2024. Indikator seperti Relative Strength Index (RSI) berada di bawah level 30, yang biasanya menandakan kondisi oversold.

Meskipun di prediksi harga Litecoin akan semakain jatuh tetapi ini bisa menjadi peluang bagi pembeli untuk masuk, tren bearish yang sedang berlangsung membuat prospek pemulihan jangka pendek tampak suram.

Long-Term Holders Mulai Menjual

Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa bahkan long-term holders (HODLers) mulai melepas aset mereka. Sebagai contoh, saldo HODLers turun dari 40,37 juta LTC pada 22 Maret menjadi 39,94 juta LTC pada 4 April. Di sisi lain, cruiser balances (investor jangka menengah) dan trader harian justru memanfaatkan diskon ini untuk menambah posisi mereka. Cruiser balances meningkat dari 27,43 juta LTC menjadi 27,68 juta LTC dalam periode yang sama.