UNTUNG.Today – Non-Farm Payrolls (NFP): Indikator Kunci untuk USD, Pasar Obligasi, dan Saham. Non-Farm Payrolls adalah laporan tenaga kerja yang dirilis secara bulanan oleh U.S. Department of Labor Bureau of Labor Statistics (BLS) . Laporan ini diumumkan biasanya pada hari Jumat pertama setiap bulan dan memiliki dampak signifikan terhadap Dolar AS , pasar obligasi, dan pasar saham.
Laporan ini mengumpulkan data dari 141.000 perusahaan swasta dan lembaga pemerintah , yang mewakili sekitar 486.000 lokasi kerja individu , untuk memberikan gambaran rinci tentang jumlah pekerja non-pertanian, jam kerja, dan pendapatan karyawan.
Mengapa NFP Penting?
- Indikator Ekonomi Makro:
- NFP adalah salah satu indikator ekonomi utama yang digunakan untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja AS. Data ini memberikan wawasan tentang tren pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kebijakan moneter.
- Dampak pada Dolar AS:
- Kenaikan Lebih Tinggi dari Perkiraan: Jika angka NFP lebih tinggi dari estimasi analis, itu menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang berkembang kuat. Hal ini dapat memperkuat Dolar AS , karena investor melihat peluang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) untuk menjaga stabilitas harga.
- Kenaikan Lebih Rendah dari Perkiraan: Sebaliknya, jika angka NFP lebih rendah dari perkiraan, itu bisa menjadi tanda perlambatan ekonomi. Dalam kasus ini, Dolar AS cenderung melemah karena ekspektasi kenaikan suku bunga berkurang.
- Pengaruh pada Pasar Obligasi:
- Kenaikan NFP: Jika lapangan kerja meningkat, risiko inflasi juga meningkat. Ini dapat menyebabkan imbal hasil obligasi naik, sehingga harga obligasi turun.
- Penurunan NFP: Jika penciptaan lapangan kerja melambat, imbal hasil obligasi cenderung turun, sehingga harga obligasi naik.
- Efek pada Pasar Saham:
- Kenaikan NFP: Saham-saham industri seperti manufaktur, teknologi, dan konsumen cenderung menguat ketika NFP positif, karena hal ini menunjukkan permintaan tenaga kerja yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
- Penurunan NFP: Saham-saham tersebut cenderung melemah jika NFP lebih rendah dari perkiraan, karena ada kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
Baca juga: Analisis Laporan ADP National Employment: Dampak pada USD dan Prediksi Pasar
Data Terbaru NFP
- Prakiraan: 130K
- Sebelumnya: 228K
Angka NFP yang lebih tinggi dari perkiraan umumnya dianggap positif bagi Dolar AS, sementara angka yang lebih rendah dapat memicu tekanan jual terhadap mata uang tersebut.
Bagaimana Menggunakan NFP dalam Trading?
- Prediksi vs. Realisasi:
- Jika angka aktual lebih tinggi dari perkiraan, pasangan mata uang dengan Dolar AS sebagai mata uang dasar (contohnya USD/JPY , EUR/USD ) cenderung menguat.
- Jika angka lebih rendah dari perkiraan, pasangan mata uang tersebut cenderung melemah.
- Volatilitas Pasar:
- Rilis NFP sering kali menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex, obligasi, dan saham. Trader harus waspada terhadap potensi lonjakan atau penurunan mendadak.
- Tren Jangka Panjang:
- Jika tren NFP menunjukkan peningkatan konsisten, itu bisa menjadi sinyal positif untuk ekonomi AS. Namun, jika tren menunjukkan penurunan, maka ada kemungkinan perlambatan ekonomi.
Kesimpulan
Non-Farm Payrolls adalah salah satu indikator ekonomi terpenting yang memengaruhi nilai Dolar AS, pasar obligasi, dan saham. Investor dan trader harus memantau laporan ini secara rutin untuk mengambil keputusan yang tepat. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan biasanya dianggap positif, sementara angka yang lebih rendah dapat memicu sentimen negatif.
Sumber: Bureau of Labor Statistics (BLS)