Sebaliknya, jika data Nonfarm Payrolls (NFP) mengecewakan—misalnya, penambahan lapangan kerja di bawah 120.000 —ini dapat mempercepat ekspektasi pemotongan suku bunga pada Mei. Dalam hal ini, Dolar AS akan melemah, dan EUR/USD berpeluang meloncat menuju level resisten 1,1147 , yang merupakan tertinggi tujuh bulan terakhir.
Analisis Teknis EUR/USD
Menurut analis FXStreet, Dhwani Mehta , berikut adalah gambaran teknis pasangan mata uang EUR/USD :
Saat ini, EUR/USD diperdagangkan di dekat level tertinggi tujuh bulan di atas 1,1050 , dengan indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di wilayah overbought. Ini menunjukkan potensi koreksi jangka pendek.
Resisten Utama : Penembusan di atas 1,1050 dapat membuka jalan untuk pengujian ulang level tertinggi tujuh bulan di 1,1147 .
Support Utama : Jika gagal bertahan di atas 1,1050 , level support langsung berada di 1,0900 , diikuti oleh Simple Moving Average (SMA) 21-hari di 1,0860 . Koreksi lebih dalam dapat menguji SMA 200-hari di 1,0731 .
Kesimpulan
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Maret memberikan kabar baik bagi pasar tenaga kerja, dengan penambahan 228.000 pekerjaan yang jauh melampaui ekspektasi. Namun, ketidakpastian ekonomi akibat tarif Trump tetap menjadi ancaman bagi prospek pertumbuhan AS. Bagi trader forex, data ini akan menjadi kunci untuk memprediksi langkah The Fed selanjutnya dan pergerakan EUR/USD .
Untuk saat ini, fokus pasar akan tertuju pada pidato Jerome Powell dan data ekonomi lainnya yang akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan. Apakah Dolar AS mampu bangkit dari tekanan, atau apakah EUR/USD akan melanjutkan tren bullishnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Sumber: FXStreet