Resistance utama : Level 1,1214 , yang merupakan tertinggi 25 September.
Support utama : Level 1,0955 (resistance sebelumnya) dan 1,0850 (tertinggi 31 Maret).
Indikator Momentum :
Exponential Moving Average (EMA) 20-hari : Berada di sekitar 1,0820 , menunjukkan tren bullish jangka pendek.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari : Tetap di atas 60,00 , menunjukkan momentum bullish yang aktif.
Meskipun EUR/USD mengalami koreksi, prospek jangka pendeknya tetap bullish selama harga bertahan di atas support utama.
Prediksi Tren EUR/USD
Berikut adalah beberapa skenario yang mungkin terjadi dalam waktu dekat:
Jika Data NFP Lebih Baik dari Ekspektasi :
Penguatan Dolar AS dapat memperdalam koreksi EUR/USD, dengan potensi penurunan ke level 1,0850 atau bahkan 1,0750 .
Jika Data NFP Lebih Buruk dari Ekspektasi :
Pelemahan Dolar AS dapat mendorong EUR/USD kembali ke level 1,1145 atau bahkan menembus resistance di 1,1214 .
Pidato Jerome Powell :
Jika Powell memberikan indikasi dovish (pro-pemotongan suku bunga), EUR/USD berpotensi menguat.
Sebaliknya, jika Powell bersikap hawkish (pro-menaikkan suku bunga), EUR/USD dapat melemah lebih lanjut.
Kesimpulan
Koreksi EUR/USD menjelang rilis data NFP AS adalah respons terhadap rebound Dolar AS dan ketidakpastian terkait tarif Trump. Meskipun demikian, prospek jangka pendek EUR/USD tetap bullish selama harga bertahan di atas support utama. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tren pasangan mata uang ini, investor perlu memantau hasil data NFP dan pidato Jerome Powell.
Ingatlah bahwa pasar forex sangat volatil, dan prediksi tren hanya berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Pastikan Anda melakukan riset mendalam dan menggunakan manajemen risiko yang baik sebelum mengambil keputusan trading.
Sumber: fxstreet