Sempat Ditolak Sekuritas, Kisah Guru Tunanetra Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan Investasi Saham

Tutu Setiawan, Guru PNS asal Surabaya, membagikan pengalamannya menggunakan 'screen reader' untuk bertransaksi saham secara mandiri di acara CMSE 2025

UNTUNG.Today, JAKARTA – Keterbatasan fisik bukan halangan untuk ‘melek’ finansial. Prinsip ini dibuktikan oleh Tutu Setiawan, seorang Guru PNS Tunanetra asal Surabaya, yang kini sukses menjadi seorang investor saham.

Dalam talk show inspiratif “Investasi Saham untuk Rakyat” di Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, Sabtu (18/10), Tutu membagikan kisahnya yang menepis keraguan banyak pihak.

Tutu, yang mengalami tunanetra akibat kecelakaan pada usia 8 tahun, menceritakan perjuangannya saat pertama kali ingin terjun ke pasar modal. Ia mengaku sempat mendapat keraguan hingga penolakan dari pihak perusahaan sekuritas.

“Saat pertama kali datang [ke sekuritas], mereka ragu. Ada kecenderungan mau menolak,” ungkap Tutu dalam sesi yang dimoderatori oleh jurnalis senior Andi F Noya.

Pihak sekuritas, menurutnya, khawatir dirinya tidak dapat mengoperasikan aplikasi trading atau takut uangnya akan hilang.

Namun, Tutu tidak menyerah. Ia menegaskan bahwa berinvestasi adalah hak semua warga negara dan risiko adalah tanggung jawabnya pribadi. Ia kemudian membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan teknologi.

“Saya tunjukkan HP saya yang ada screen reader-nya (pembaca layar),” jelas Tutu.